Suwardjono

Laman Staf Akademik Universitas Gadjah Mada

Pencarian


Seri Anarki Bahasa

Seri Anarki BahasaSeri Anarki Bahasa: Kata Pengantar

Seri ini terinspirasi oleh acara Jay Leno Show dan www.engrish.com. Akibat globalisasi yang dimaknai inggrisisasi (baik oleh autoritas pendidikan serta masyarakat akademik maupun oleh masyarakat umum dan pengusaha), invasi bahasa Inggris di ruang publik bahkan di wilayah kampus sangat terasa sekali pengaruhnya. Sebagai contoh, orang di daerah pelosok tidak mengenal dan mampu menggunakan kata 'ruang atau tempat' tetapi bisanya 'space'. Masyarakat akademik tidak tega atau tidak dapat lagi mengucapkan lokakarya, pertemuan, atau berbagi tetapi fasih, alamiah, dan penuh kebanggaan menggunakan kata 'workshop, meeting' dan 'sharing'.

Iklan baik resmi (berizin) maupun amatiran (liar) merupakam media yang paling mudah dikenali untuk merefleksi keadaan tersebut. Kalau dilakukan studi untuk mengukur proporsi bahasa Inggris dalam media tersebut, hasilnya mungkin cukup mencengangkan. Keadaan semacam ini berkembang secara alamiah dan bahkan cenderung liar. Salah satu penjelasan mengenai gejala ini adalah bahwa bahasa Inggris dipandang sebagai bahasa yang mempunyai martabat, status, atau gengsi lebih tinggi daripada bahasa Indonesia sehingga tanpa memandang siapa yang dituju oleh pesan iklan, petunjuk, atau pengumuman, yang penting memakai bahasa Inggris. Beberapa pengusaha mengakui bahwa kalau papan nama tidak memakai bahasa Inggris, usahanya tidak begitu laku terutama kalau pelanggan targetnya kaum muda. Banyak orang berargumen bahwa ini adalah justru cara terbaik untuk mendidik masyarakat agar mereka tidak buta bahasa Inggris. Cara berpikir semacam ini ternyata juga merambah ke kampus. Itulah sebabnya papan nama dan petunjuk (direktori) kantor-kantor menggunakan bahasa Inggris, lebih-lebih pengumuman yang dibuat dan disebarkan oleh mahasiswa. Konon, hal itu dilakukan untuk melayani tamu asing (yang hanya kadang-kala berkunjung atau bahkan tidak pernah ada) atau untuk menunjukkan keinternasionalan kampus.

Sayangnya, karena budaya membaca buku dan belajar dengan ketekunan bukan bagian penting dari budaya kita, orang belajar bahasa Inggris seadanya atau mengikuti saja apa yang pernah diperoleh dan nyatanya dipakai tanpa memperhatikan apakah bentuk bahasa tersebut tepat atau tidak. Jadi belajar bahasa Inggris secara alamiah tidak 'ilmiah'. Hal ini tidak salah kalau tujuannya sekadar untuk pergaulan umum. Membuka kamus (atau misalnya http://translate.google.co.id) untuk meyakinkan ejaanpun tampaknya menjadi hal yang tabu atau paling tidak bukan bagian dari budaya kita yang dalam banyak hal lebih suka 'hantam kromo'.

Semua objek gambar/foto dalam seri ini adalah objek yang ada di ranah publik (kebanyakan iklan). Pemuatan foto-foto dalam cerita bergambar ini dimaksudkan semata-mata untuk menunjukkan penggunaan bahasa yang dapat diinterpretasi bermacam-macam yang mungkin berbeda dengan yang menyampaikan informasi. Gambar-gambar tersebut dan komentarnya sama sekali bukan dimaksudkan untuk melecehkan, memfitnah, memperolok, mempermalukan, merendahkan, membeberkan rahasia, atau mencemarkan nama baik organisasi, institusi, lembaga, atau entitas serta penyelenggaranya yang kebetulan menjadi sampel dalam seri ini. Kesalahan-kesalahan yang ditunjukkan dalam foto-foto tersebut lebih banyak karena kesalahan pengusaha/pembuat reklame/papan nama dan bukan kesalahan pemasang iklan/pengumuman/petunjuk.

Dokumentasi dan komentar dalam daftar di bawah ini merupakan cermin dari keadaan yang diuraikan di atas. Walaupun ada unsur humor, komentar disajikan dalam gaya satira dengan sasaran masyarakat akademik demi menggugah kesadaran bahwa belajar bahasa (Indonesia dan asing) dengan ketekunan yang memadai merupakan bagian dari pembentukan kepribadian kesarjanaan, kepanditan, atau  keskolaran.

 

Seri Anarki Bahasa: Daftar Isi
(Daftar ini akan bertambah terus)

  1. Holopis Kuntul Baris atau Penarik Perhatian
  2. Lalat Itu Murah
  3. Investation dan Plagiasi
  4. Cantik Orangnya, Kurang Cantik Bahasanya
  5. Di: Awalan atau Preposisi
  6. Kalimat Yang Rancu
  7. Peringatan Yang Rancu
  8. Peringatan Untuk Siapa?
  9. Penyerapan Photocopy 1
  10. Penyerapan Photocopy 2
  11. Usaha dan Keterpelajaran
  12. Globalisasi atau Gombalisasi
  13. Enggan Mencek Kamus?
  14. Lomba Pengejaan
  15. Memperluas Kosakata
  16. Memperluas Kosakata 2
  17. Memperluas Kosakata 3
  18. Memperluas Kosakata 4
  19. Bahasa Inggris Mahasiswa
  20. Diterangkan Menerangkan
  21. Keterjajahan Bahasa
  22. Penyerapan oleh Profesi
  23. Nama Divisi Jadi Jabatan
  24. Egosektoral
 
Laman ini dibuat oleh alifaiq menggunakan Joomla.
suwardjono